Dilaporkan sekitar 40 orang warga meninggal dunia dan puluhan lainnya dilarikan ke rumah sakit akibat meminum minuman keras (miras) oplosan sebelum perayaan festival Holi di Pakistan.
Kebanyakan korban yang terkena adalah berasal dari kalangan minoritas penduduk yang beragama hindu di Pakistan. Kohli mengaku sudah meminum minuman keras sejak hari senin (21/3) dalam rangka menyambut festival keagamaan Holi dan menyambut tibanya musim semi. Ini merupakan festival pertama kali yang diizinkan di rayakan di Pakistan yang mayoritas warganya beragama Muslim.
“Ini adalah insiden yang terkait dengan festival Holi karena yang menjadi korban sebagian besar warga Hindu,” kata petugas kepolisian distrik Tando Muhammad Khan, Irfan Baluch sebagaimana dilansir Business Insider, Kamis (24/3/2016).
Kematian yang diakibatkan karena mengkonsumsi minuman keras memang sudah sering terjadi di Pakistan. Rata-rata minuman keras yang di buat merupakan produksi sendiri karena warga muslim disana dilarang untuk membeli minuman keras atau minuman beralkohl lainnya. Sedangkan warga yang beragama hindu yang merupakan kaum minoritas harus ijin terlebih dahulu apabila menginginkan miras dan hanya diperbolehkan miras dengan jumlah yang terbatas.
Pada tahun 2014, 23 orang warga Pakistan yang sebagian besar warga Muslim meninggal dan 22 lainnya di rawat di rumah sakit setelah meminum minuman keras buatan sendiri di Karachi saat liburan Idul Fitri
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar